Namun apa yang terjadi ribuan tahun mendatang? Masihkan generasi penerus nantinya bisa melihat postingan foto di blog pribadi Anda, atau membuka file yang Anda tulis? Masihkah file-file di komputer jadul Anda bisa diakses oleh sistem komputer di masa depan?
Sebut saja Google dan Apple tidak lagi ada di tahun 2100, lalu bagaimana cicit Anda mengakses file, foto, video yang sebelumnya telah Anda upload di cloud storage? Bagaimana membuktikan pada generasi mendatang bahwa Anda benar-benar pernah ada di masa kini?
“Itu masalah utamanya: Bagaimana saya memastikan di masa depan standar hari ini masih dikenal dan bisa menerjemahkan dengan benar obyek yang kita buat hari ini?”
Pertanyaan di atas diungkap oleh Vint Cerf, salah satu bapak internet dunia, kepada BBC. Cerf dikenal sebagai sosok penting dalam penciptaan internet. Di tahun 1970an, ia membantu proses desain TCP/IP Protocol suite, merupakan tools yang tugas utamanya merinci bagaimana komputer berkomunikasi dengan komputer lain melalui sebuah jaringan.
Tema apa yang akan terjadi pada internet ribuan tahun dari sekarang diungkap Cerf dalam pertemuan tahunan American Association of the Advancement od Science. Cerf secara tidak langsung memperingatkan bahwa jika tidak bergerak maju sekarang juga maka kita berisiko kehilangan semua data yang telah kita buat selama abad 21 ini. Cerf mencontohkan data di masa lalu yang tersimpan di disket floppy disk ataupun data PhtoShop versi lama yang tidak bisa dibuka di masa kini akan mengakibatkan kembalinya kita semua ke masa kelam digital.
Apa yang dikhawatirkan Cerf memang telah terjadi. Tahun lalu, sebuah kelompok hacker (akhirnya) berhasil melakukan decode pada kaset jadul yang dibuat saat misi orbit ke bulan di tahun 1960. Bukan pekerjaan mudah bagi pada hakcer untuk menjadikan data di kaset jadul pindah ke data digital. Karenanya, Cerf tidak ingin proses decoding teknologi jadul serumit itu di masa depan.
Untungnya Cerf tidak hanya mengkritisi tetapi juga memberikan solusi. Ia berhasil membuat sebuah solusi yang ia namai sebagai ‘digital vellum.’ Dengan metode itu, Cerf yakin data digital yang tersimpan hari ini akan tetap bisa diakses oleh teknologi baru yang muncul ribuan tahun dari sekarang. Cara kerja Digital Vellum menyerupai website Internet Archive. Situs semacam itu menggunakan snapshot dari berbagai webpages untuk berjaga-jaga jika terjadi kerusakan data.
Setidaknya, Digital Vellum adalah sebuah solusi cemerlang untuk saat ini. Diharapkan para programmer muda akan dapat mengembangkan apa yang telah dimulai oleh Cerf.
Sumber : gopego.com
0 Komentar Untuk "Bapak Internet Temukan Solusi Agar Data Anda Bisa Diakses Ribuan Tahun Mendatang"
Silahkan Berkomentar di bawah ini !!
> Jangan berkomentar tentang hal yang berbau Pornografi.
> Tidak melanggar SPAM dan UU di Indonesia.
> Berkomentarlah dengan Sopan.
> Tidak ada pertengkaran/Perdebatan
- TERIMA KASIH - -->> Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon