Aku bersorak gembira ketika
ayah merencanakan pergi piknik untuk liburan Musim Panas. Begitu juga adikku,
dia begitu sangan gembira.
“Kemana Pah ?” Tanya Delly,
adikku.
“Ke villa kebetulan Papah
mendapat izin untuk menempati villa milik atasan Papah !” Ujar ayahku.
“Villa ?!!! Villa dimana ?” Tanya
ku.
“Ya dipuncak dong din !” Ujar
ibuku.
Kami terus bercakap-cakap
mengenai liburan musim panas yang sebentar lagi akan kami jalani.
Keesokan Harinya…
“Pah, Mah, Dinda berangkat
sekolah dulu ya !” Ujarku.
“Delly juga deh !” Ujar
Delly.
“Yuk Del, Kita berangkat
sekolah Sama-sama !” Kataku.
“Nggak mau !! Delly berani
kok pergi sekolah sendiri !!” Ujarnya.
“Tapi kamukan masih kecil,
Masih kelas II SD. Ayo cepet sama kak Dinda aja !” Ujarku.
“Nggak mau !!” Tolak Delly.
Delly memang Keras kepala,
segala keinginannya harus dapat dipenuhi. Kalau tidak dia pasti akan ngambek.
Tetapi, karena sikap keberaniannya ia sering di juluki temannya “si cowok
pemberani”. Ya, itulah julukan untuk si Delly, Adikku.
Akhirnya aku mengalah, Delly
kubiarkan berangkat sekolah sendiri. Sebenarnya aku takut akan terjadi apa-apa
dengan dia. Tapi karena dia begitu yakin akan keberaniaanya. Ya sudah aku lepaskan
saja, Lagian Ayah dan Ibuku udah mengizinkan kok.
Disekolahku SMP Negeri II
Jakarta.
Didalam kelas. Suasana di
dalam kelas ramai sekali, walaupun belum bel masuk, tema-teman ku sedang
membicarakan tentang liburan yang akan di jalaninya. Mereka nampaknya berwajah
gembira.
“Eh, din. Kamu mau liburan
dimana ?” Tanya Lola temanku.
“Aku mau liburan divilla,
Puncak !” Ujarku
“Apa ?? Villa!!?” Ujar teman-temanku, Kaget.
“Iya, emang kenapa ?” Tanyaku heran.
“Eh din, hati-hati. Soalnya kebanyakan
divilla itu angker!!” Kata Ratih.
“Ah kalian !! Jangan buat
aku takut dong!” Ujarku.
“Bener loh! Tapi kamu
hati-hati aja deh !!” Ujar Fani.
“Udah deh! Kalian jangan
nakut-nakutin aku, Soalnya aku bukan anak kecil lagi ngerti!!” Kataku, kemudian
keluar kelas meninggalkan teman-temanku.
“Ih dibilangin malah nggak
nerima!” Sorak Lola.
Bel Pulang Berbunyi, akupun
segera pulang.
Diperjalanan tampak Iwan,
teman Delly berlari-lari mengejarku sambil memanggil namaku.
“Kak Dinda…..,Kak Din..!!”
Ujarnya Terperegok Pogoh.
“Ada apa Wan ?” Tanyaku.
Iwan sejenak mengatur
nafasnya yang tersengal-sengal, kemudian dia mulai Bicara.
“Kak Delly…Kak!!” Katanya
gugup.
“Ada apa dengan Delly…!!??”
Tanyaku heran.
“Delly di culik kak !!”
Katanya mantap.
“Apaaaa..??diculik!!” Kataku
kaget.
“Iya kak..”Jawab Iwan.
“Dimana Wan!! Siapa yang
menculiknya ??” Bentakku pada Iwan.
“Nggak tahu Kak, pas kami
pulang sekolah dari belakang ada orang asing. Trus membius Delly dan membawanya
pergi. Habis itu aku berlari-lari menemui kakak!!” Ujarnya.
“Apa ??” Kataku.
Aku mulai menangis, aku
sedih sekali karena tidak bias menjaga adikku dengan baik. Mungkin Mama dan
Papa juga akan memarahiku..Akan…Akan…
Lihat Kelanjutannya : II - Kedatangan Paman Edo -
Lihat Kelanjutannya : II - Kedatangan Paman Edo -
3 Komentar Untuk "I - Delly Diculik -"
Mantebbbbbb..... ;) Terus berkreasi dlm Bahasa.... Gannnn
BalasTunggu Kelanjutannya ya.!!
BalasSekarang silahkan Lihat kelanjutannya : http://astog7.blogspot.com/2015/03/ii-kedatangan-paman-edo.html
BalasSilahkan Berkomentar di bawah ini !!
> Jangan berkomentar tentang hal yang berbau Pornografi.
> Tidak melanggar SPAM dan UU di Indonesia.
> Berkomentarlah dengan Sopan.
> Tidak ada pertengkaran/Perdebatan
- TERIMA KASIH - -->> Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon